Blog

Orang yang punya sifat Psikopat bisa gak sih dijadikan anggota Direksi?

cover artikel website
Uncategorized

Orang yang punya sifat Psikopat bisa gak sih dijadikan anggota Direksi?

Kali ini Minda lagi flashback nih guys, sama drama korea VINCENZO, lebih tepatnya sih sama karakter penjahat berkedok pengacara lugu yaitu Jang Jun Woo alias Jang Han Seok.

Gimana kalian masih inget kan sosok Bos Babel Group di drakor Vincenzo ini?

Awalnya dia ini memerankan karakter Jang Jun Woo, yang ternyata seorang psikopat direktur  utama yang asli di grup Babel guys yang menyembunyikan identitasnya menjadi pengacara.

Jang Han Seok ini punya sifat ambisius banget untuk memegang Korea Selatan di tangannya, dia mempercepat produksi obat penghilang rasa sakit Babel Pharmaceutical, dan mengirim orang untuk mengancam warga Plaza Geumga. Terus, ada juga nih adegan Psikopat Jang Han Seok secara brutal membunuh direktur Kantor Kejaksaan Distrik Tenggara dengan memukulinya terus menerus dengan tongkat hoki.

Ada lagi nih guys adegan pas abis pabriknya terbakar, di adegan ini, Jang Han Seok yang semula pura-pura tenang langsung marah besar sambil mencekik adiknya dengan handuk. “Jangan merasa terlena hanya karena kau selalu dipanggil ‘direktur’. Kau hanya bonekaku, jadi jangan pernah berpikir sendiri. Paham?” kata Jang Han Seok tanpa berkedip.

Alasan mengapa dia bersembunyi di balik saudara tirinya sebagai dalang Babel yang sebenarnya. “Satu, sangat mendebarkan seolah-olah aku sedang bermain game. Kedua, untuk menghindari penjara saat ada yang salah. Ketiga, membuatku merasa seperti dewa. Tuhan senang membuat orang menderita sambil tetap bersembunyi di suatu tempat,” ungkap dirinya.

Nah kalo di Indonesia, sebenernya yang bisa diangkat untuk dijadikan anggota direksi tuh kriterinya apa aja sih guys?

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurus Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi berwenang menjalankan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalm undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan/ atau yang tertuang dalam Anggaran Dasar Perseroan

Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:

  1. dinyatakan pailit;
  2. menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit; atau 
  3. dihukum karena melakukan tindakan pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

Ada juga nih guys sejumlah penelitian mengindikasikan bahwa, bergantung dari mana kamu melihat, satu dari lima orang di dewan direksi atau posisi manajemen senior menyembunyikan kecenderungan psikopatik, dengan menggunakan ciri kepribadian tertentu untuk memikat dan memanipulasi agar keinginan mereka tercapai di lingkungan kerja.

Riset yang dilakukan seorang psikolog di New York Paul Babiak, menunjukkan hingga 4% para pemimpin bisnis di AS mungkin adalah psikopat. Studi lain yang mengkaji manajer rantai pasokan (supply chain manager) menemukan antara 3% dan 21% secara klinis tergolong psikopatik, dibandingkan dengan 1% dari populasi umum.

Data ini menggambarkan pemimpin bisnis yang menempatkan ambisi yang tak kenal belas kasihan di atas segalanya dan tak ragu memanfaatkan orang untuk keuntungan dirinya. Tetapi riset terbaru menantang gagasan bahwa psikopat mungkin tak begitu cocok berada di dewan direksi seperti yang diungkapkan dalam studi sebelumnya.

Studi menunjukkan bahwa direktur eksekutif yang memiliki skor psikopatik tinggi cenderung dipandang karismatik, kreatif dan mahir dalam berkomunikasi.

Ini karena pesona psikopat bisa memuluskan masalah perilaku, menurut sebuah studi tahun 2010 oleh Babiak. Dia menemukan bahwa orang-orang yang memiliki nilai tinggi berdasarkan ukuran psikopatik memiliki penilaian kinerja buruk secara keseluruhan, namun bagus ketika dikaitkan dengan kemampuan komunikasi, pemikiran strategis, dan kreativitas. Yang intinya adalah, individu dengan ciri psikopat tampak lebih mampu “berbicara”, tetapi tidak “bekerja”. Meskipun ada beberapa sifat yang bisa menjadi buruk untuk bisnis, dampak ciri kepribadian pada akhirnya bergantung pada konteks, kata Dutton.

“Apakah ciri psikopat sangat berguna tergantung konteksnya,” kata dia. “Kekejaman bukanlah hal yang buruk, tapi dalam konteks yang salah bisa berubah menjadi tanpa perasaan. Tak kenal takut juga bisa menguntungkan, tapi dalam konteks yang salah bisa tergelincir menjadi kecerobohan. Kuncinya adalah memiliki kombinasi sifat yang tepat pada tingkat yang tepat dan dalam konteks yang benar.” (sumber: www.bbc.com/indonesia)

Kalo punya sifat kaya Jang Han Seok menurut kamu bisa gak guys dijadikan anggota Direksi?

Nah kalo menurut Minda gak bisa, karena dirinya mempunyai sifat Psikopat yang dapat merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dirinya juga melakukan tindak pidana dengan tidak segan-segan bunuh orang tanpa merasa bersalah, juga pembunuhan karyawannya, pembunuhan musuh-musuh perusahaan, penyuapan, fitnah, pencucian uang, penggelapan pajak, pemberangusan serikat buruh, hingga memproduksi narkotika yang dimasukkan ke dalam obat pereda nyeri yaitu Perusahaan Babel menjual narkotika yang dimasukkan ke dalam obat pereda nyeri. Proyek ini dinamakan RDU-90 yang bahan utama dari RDU-90 adalah Zat Coisanic, yang mana dalam proses penelitian proyek RDU-90, Perusahaan Babel menggunakan karyawannya secara paksa untuk dijadikan sebagai kelinci percobaan, sehingga banyak karyawan dan juga peneliti meregang nyawa karena uji coba proyek RDU-90 tersebut.

Di Indonesia sendiri banyak laporan tentang adanya perbuatan menyimpang dari atasan. Bentuknya tidak hanya penyiksaan psikopat tapi sampai dengan kecenderungan untuk melakukan sexual harassment, atau bahkan sampai ke pemaksaan hubungan seksual atau pemerkosaan. Hiyyyy…… ngeri banget ya guys kalau punya atasan yang psikopat atau memiliki kecenderungan menyimpang sampai bikin karyawan tidak nyaman dan ketakutan.

Kalian pernah nggak mendapatkan perlakuan brutal/tidak menyenangkan dari atasan kalian? Kalau kalian mengalami satu dari beberapa hal ini, sebaiknya langsung meminta bantuan ya guys.

Nah itu ya guys Artikel Minda kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk good people semua.., sampai jumpa!

Leave your thought here

Alert: You are not allowed to copy content or view source !!